Ide Anung: Pemberdayaan Perempuan - Anak di Solo Perlu Ditingkatkan.


Kota bengawan dengan segala kelebihannya didaulat sebagai kota layak anak. Namun di sisi lain, kekerasan terhadap perempuan dan anak masih kerap dijumpai di tengah masyarakat. Karena itu diperlukan langkah konkret agar kota layak anak tak sekedar slogan.
Calon walikota Solo Anung Indro Susanto menuturkan, perlu peningkatan pemberdayaan perempuan di tingkat bawah guna menghindari kesenjangan pengetahuan masyarakat terkait kegiatan-kegiatan produktif yang semestinya dapat dilakukan oleh perempuan.
"Perlu disosialisasikan sampai tingkat RT mengenai pemberdayaan perempuan. Jika program-program ini hanya sebatas tingkat kecamatan, maka yang di bawah masih belum tahu apa yang harus dilakukan" ungkap Anung saat bertemu Komunitas Peduli Persoalan Perempuan (KP3) di Banjarsari beberapa waktu lalu, sebagaimana diberitakan Harian Radar Solo (Rabu, 30/9).
Menurut Anung, dengan memaksimalkan pemberdayaan terhadap perempuan secara otomatis kehidupan anak-anak akan lebih baik. Sebab masalah yang jamak dijumpai adalah ketidakmampuan orang tua dalam mendidik anak. Mereka menganggap pendidikan bagi anak hanya menjadi tanggungjawab sekolah sebagai institusi formal.
"Mendidik anak itu bukan hanya kewajiban sekolah sebagai institusi formal tetapi orang tua di rumah itu jadi penting. Tak hanya ibu, bapak-bapak pun harus didorong untuk berpartisipasi," jelas Anung.
Mantan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana tersebut meminta kepada kaum pria agar kooperatif ketika diminta mengikuti sosialisasi terkait kesejahteraan keluarga.
"Kalau yang pria dapat sosialisasi pasti akan tahu banyak masalah seperti peningkatan ketrampilan, kesehatan reproduksi atau pengetahuan tentang menopause dan lain-lain," imbuh Anung.
Selain partisipasi kaum pria, Anung juga mencatat sejumlah kasus yang masih menghantui perempuan dan anak. Salah satunya adalah kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) baik verbal maupun nonverbal. Hal tersebut menjadi salah satu faktor yang menghambat tumbuh kembangnya anak.  
Previous
Next Post »