Paslon walikota dan wakil walikota Solo Anung-Fajri |
SOLO – Rencana pembangunan masjid raya Solo menjadi bahasan dalam debat oleh kedua pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota. Pasangan Nomor Urut satu, Anung-Fajri melontarkan pertanyaan kepada Rudy- Purnomo terkait dengan keinginan masyarakat khususnya warga muslim supaya didirikan masjid raya di Solo.
Dengan lantang Rudy pun menjawab jika memang mendapatkan amanah untuk menjadi Walikota kembali, Masjid Raya Solo akan dibangun di kawasan Sriwedari.
“Jika nantinya kita terpilih dan setelah dua tahun kepemimpinan kami masjid raya Solo belum dibangun, maka kami siap mundur,” kata Purnomo.
Lalu Anung pun menyanggah jawaban tersebut. Seharusnya untuk mendirikan masjid tidak dilakukan di lahan sengketa seperti Sriwedari.
“Solo itu kaya, sehingga untuk membangun Masjid Raya Solo di Jalan Slamet Riyadi tak harus dibangun di lahan sengketa. Namun bisa dengan membeli lahan lain yang ada di Jalan Slamet Riyadi,” ujar Anung sebagaimana dilansir portal berita joglosemar.co
Di akhir kata debat, masing-masing Paslon Walikota dan Wakil Walikota memberikan stetmen penutup.
Anung-Fajri menyampaikan bahwa Wakil Walikota dan Walikota itu hanya sebutan saja. Sejatinya terdapat amanah yang harus dipertanggungjawabkan baik di dunia maupun di akherat. Dan Anung-Fajri berharap Pilkada Desember besok bisa aman dan tertib dan gunakan hak pilih dengan sebaik mungkin.
“9 Desember besok saatnya perubahan dan lahir pemimpin yang baru,” pungkas Fajri.
ConversionConversion EmoticonEmoticon