 |
| Calon Walikota Solo Anung Hadir di Pengajian Al Hidayah Serengan |
Keberadaan kelompok pengajian di setiap kampung tak bisa dipandang sebelah mata. Kegiatan tersebut dinilai bisa menjadi benteng terkecil untuk menjaga keyakinan, sekaligus kerekatan masyarakat.
Ketua majelis pengajian Al Hidayah Joyosuran RT 04/06 Danusuran, Kecamatan Serengan Bintiah Mustofa mengatakan, pengajian harus dilakukan minimal satu bulan sekali. Jika pengajian sudah dilaksanakan secara rutin, secara otomatis tata kehidupan sosial kemasyarakatan akan terbangun baik.
"Pengajian bisa membuat masyarakat menjadi tenang. Masing-masing dapat saling berhubungan baik dengan sesama. Jika sudah baik, pasti wilayah juga aman," kata Bintiah di sela-sela kegiatan pengajian di kampung setempat kemarin (7/10).
Ia menambahkan, kondusivitas kampung menjadi poin penting dalam bermasyarakat. Jika dalam tataran masyarakat terkecil sudah dikondisikan dengan baik, untuk mengembangkan generasi berikutnya akan lebih mudah. "Dengan pengajian, ibu-ibu juga bisa mendidik anak dengan benar. Sehingga generasi mendatang lebih baik," imbuhnya.
Namun, menurut Bintiah, sarana prasarana untuk melaksanakan kajian dinilai menjadi kendala tersendiri. Ia mencontohkan, kurangnya tempat lapang untuk menampung seluruh jamaah. Selain itu, sound system juga menjadi kebutuhan yang harus diperhatikan. “Kasihan ustadnya kalau harus teriak-teriak. Kalau ada sound system, pasti sangat membantu, apalagi acaranya pengajian," imbuh Bintiah.
Sementara, Calon Wali Kota Anung Indro Susanto yang ikut hadir dalam pengajian kemarin menyatakan dukungannya terhadap rutinitas pengajian di setiap kampung. Ia mendorong jamaah pengajian untuk lebih aktif menambah kegiatan yang ada.
Selain pengajian rutin, juga perlu diadakan kegiatan sosial, seperti donor darah, bakti sosial, serta santunan anak yatim."Tentu kegiatan harus ditambah. Semua kegiatan sosial perlu dilakukan," ucap Anung sebagaimana dirilis portal online radarsolo.co.id
ConversionConversion EmoticonEmoticon