Cukup beratnya persyaratan maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) bagi calon independen, membutuhkan perhitungan yang sangat matang. Hal tersebut lantaran adanya aturan syarat bagi calon independen yang ingin maju Pilkada harus mengumpulkan sebanyak mungkin kartu tanda penduduk (ktp) pemilih untuk menjadi dukungan.
Menanggapi itu, Ketua Koalisi Solo Bersama (KSB), Sugeng Riyanto mangaku siap menerima dukungan suara dari pendukung calon independen jika gagal maju karena syarat yang berat itu. Namun, dia mengatakan sampai saat ini belum pernah menjalin komunikasi dengan calon independen.
"Kami masih banyak PR (pekerjaan rumah) di internal. Sebenarnya mereka mau memberikan dukungan ya silakan. Ataupun tidak memberi dukungan juga hak mereka," tutur Sugeng seperti dilansir Radar Solo, Ahad (7/6).
Sugeng melihat syarat calon independen sangat berat, sehingga setiap calon harus memiliki pertimbangan yang sangat matang untuk maju. "Saya pikir calon yang maju sudah mempersiapkan dengan matang. Tapi itu hak untuk maju dan dilindungi undang-undang," kata dia.
Sugeng yang juga merupakan Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Solo ini mengatakan KSB saat ini masi fokus untuk menentukan calon AD1. Setelah sempat deadlock pada rapat terakhir, semua pihak saat ini sedang meredam suasana. Harapannya pada pekan depan sudah ada keputusan. Dia menambahkan KSB akan menjadi sulit jika sering deadlock karena banyak waktu yang tersia-siakan. (AR)
ConversionConversion EmoticonEmoticon