Calon independen walikota Solo butuh perhitungan matang untuk maju dalam gelaran pemilihan kepala daerah (Pilkada) Solo akhir tahun 2015 ini. Pasalnya, untuk memenuhi syarat sudah cukup berat, yakni harus mengumpulkan sebanyak mungkin kartu tanda penduduk (KTP) pemilih.
Namun, bukan tidak mungkin calon independen sengaja dibentuk hanya untuk memecah suara lawan dalam gelaran pilkada tersebut.
Menganggapi potensi itu, Ketua Koalisi Solo Bersama (KSB), Sugeng Riyanto mengatakan, hal tersebut sah-sah saja dalam politik. Jika masyarakat diberi semakin banyak opsi atau pilihan pemimpin, justru hal itu semakin baik.
"Saya pikir baik saja untuk iklim politik di Solo. Semakin banyak calon semakin bagus," kata poltisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Solo itu, seperti dilansir Radar Solo, Ahad (7/6). (AR)
Ilustrasi Gambar : Tanjungpinangpos
ConversionConversion EmoticonEmoticon