Baliho Bertema AFI Dapat Apresiasi Positif Pengamat Komunikasi Visual

Billboard AFI di Solo (Foto : FB Adetya Bayu)
Belasan billboard yang menampilkan foto calon walikota dan calon wakil walikota dari Koalisi Solo Bersama (KSB), Anung Indro Susanto dan Muhammad Fajri (AFI) mulai marak bertebaran di sejumlah lokasi dengan mengusung tema tertentu, Rabu (19/8). Pesan dalam billboard tersebut mengusung beragam tema, mulai dari kemacetan Kota Solo, sepak bola hingga musik, seperti "Solo Maju Itu Harus, tapi ndak Mesti Macet Juga Tho" di kawasan Manahan) ; Supporter e Juara, Tim e Kapan? (di kawasan Kota Barat); Rindu Musisi Lokal Berjaya Sedunia Tho?" (di kawasan Palang Joglo) dan lainnya.

Pengamat komunikasi visual dari Institut Seni Indonesia (ISI) Solo, Anton Rosanto, melihat ada perkembangan pola kampanye melalui media reklame. Anton melihat pasangan AFI mulai berani keluar dari model kampanye konvensional seperti janji-janji pembangunan maupun pencitraan pasangan.

"Tidak ada jargon-jargon klise seperti anti korupsi, janji-janji politik maupun klaim melayani masyarakat. Keberanian ini patut diapresiasi," ujar dia.

Anton menilai kalimat-kalimat yang diajukan pasangan AFI cenderung menggugah kesadaran pemilih untuk ikut berpikir menuju solusi. Menurut Anton, kalimat itu bisa diganti dengan model tembak langsung seperti berjanji mengurai kemacetan hingga keberpihakan lebih untuk Persis Solo, klub sepak bola Solo.

"Mengacu konsep kreatif, pesan tak harus straight tapi mengena. Seperti kasus Persis, pasangan tak perlu menjanjikan fasilitas pemain atau pembangunan stadion. Refleksi saja sudah cukup menjadi pola komunikasi yang ampuh," tambah dia.

Anton tak menampik pendekatan kekinian yang dilakukan AFI masih perlu dibuktikan kemanjurannya. Disisi lain, Anton mengatakan penggarapan strategi visual hanya satu dari banyak unsur pemenangan.

Sumber : Solopos
Previous
Next Post »