Anung-Fajri Meresmikan AFI Center di Jalan Slamet Riyadi

Pasangan AFI bersama tokoh masyarakat, sekretaris Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Surakarta,
Zainal Abidin Zain

Setelah Selasa (25/8) siang mengikuti undian Nomer pasangan calon (Paslon) walikota dan wakil walikota Surakarta di KPUD Kota Surakarta. Paslon Anung-Fajri (AFI) Selasa malam melaksanakan peresmian AFI Center di Jalan Slamet Riyadi No. 231 (Timur Taffict Light Sami Luwes) 
Dalam peresmian AFI center paslon cawali Kota Solo nomer urut satu ini dihadiri tak kurang 500 orang yang terdiri dari tokoh masyaraka, pimpinan partai politik Koalisi Solo Bersama dan relawan AFI. 

Acara diawali dengan sambutan dari ketua tim sukses Koalisi Solo Bersama, Sugeng Riyanto. dalam sambutannya Sugeng riyanto menyampaikan rasa syukur karena Paslon AFI mendapatkan nomer satu dan mendapatkan lokasi AFI Center juga di Jalan protokol nomer satu di Kota Solo yaitu jalan Slamet Riyadi"

Acara kemudian dilanjutkan dengan Sambutan Pasangan AFI. pada kesempatan pertama Anung menyampaikan penjelasan simbol gunungan merah yang menjadi simbol AFi, "gunungan adalah simbol babak baru, lakon baru dalam pewayangan, hal ini tepat dengan AFi yang mendapat nomer satu" ujarnya, disambung Fajri yang memberikan semangat dengan menambahkan penjelasan, "Apabila tulisan AFI dalam gunungan dibalik maka akan terbaca IDE. Apabila AFi ini lakon saat ini sedang tidur dalam artian istirahat tidak tampil dia sedang menyiapkan ide-ide solutif untuk masyarakat" jelasnya disambut tepuk tangan hadirin. 


Setelah sambutan dilanjutkan dengan seremonial pembukaan, secara bersamaan pasangan AFi menerima gunungan nomer satu. Dilanjutkan keduanya memotong pita sehingga tersibak kain berganti tulisan AFI Center. Hal ini sebagai kegiatan simbolis telah dibukanya AFI center sebagai pusat kegiatan AFI untuk tim sukses, relawan, dan semua masyarakat Kota Solo. 

Selain pimpinan partai Koalisi Solo Bersama, turut hadir di tengah-tengah tamu undangan, sekretaris Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia Surakarta, Zainal Abidin Zain dan beberapa tokoh ormas seperti Muhammadiyah dan Nahdhatul Ulama Kota Surakarta dan ormas lainnya.

Previous
Next Post »