Koalisi Solo Bersama (KSB) membuka ruang munculnya nama baru untuk mengisi posisi calon wakil walikota (Cawawali). Sebelumnya, di internal KSB sudah mengerucut dua nama Cawawali yang akan dipilih, yaitu Umar Hasyim dan M Taufiq.
Namun, dalam perkembangannya ada nama-nama baru yang muncul ke publik. Seperti nama Asih Sunjoto Putro yang diusung Perkumpulan Masyarakat Solo (Permaslo). Spanduk Asih terpampang di jalan-jalan dan sejumlah titik strategis.
Selain itu muncul pula nama Muhammad Fajri yang diusulkan oleh Gabungan Elemen Masyarakat Solo (Gemas). Dukungan itu pun diwujudkan dalam bentuk deklarasi di Plaza Sriwedari, Rabu (17/6/2015) lalu. Kedua nama tersebut merupakan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Sekteratis KSB Supriyanto mengatakan, langkah tersebut sebagai upaya untuk menampung aspirasi yang berkembang di masyarakat. Namun, dia menegaskan pengajuan usulan nama itu dilakukan melalui calon walikota yang telah disepakati KSB, Anung Indro Susanto.
“Kami masih mengakomodir calon AD2 di luar Pak Taufiq dan Pak Umar. Namun, pengusulan itu dilakukan melalui Cawali kepada KSB. Kami beri waktu Cawali untuk menjaring usulan itu maksimal 20 Juni,” paparnya, seperti dilansir Joglosemar, Jum'at (19/6).
Supriyanto menjelaskan, keputusan itu merupakan hasil Rapat Pimpinan KSB di Kantor DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Solo, Rabu malam (17/6/2015). Rapat dihadiri seluruh partai politik (Parpol) KSB, minus Partai Amanat Nasional (PAN). (AR)
ConversionConversion EmoticonEmoticon