Setelah menetapkan posisi Calon Walikota (cawali), Koalisi Solo Bersama (KSB) akan menggelar survei untuk menentukan calon wakil walikota (cawawali) pendamping cawali KSB, Anung Indro Susanto.
Ketua KSB, Sugeng Riyanto mengatakan survei tersebut akan langsung menyebut nama kandidat cawawali yang sudah ada dan disandingkan dengan anung. Sugeng menyatakan masih memungkinkan adanya nama lain di luar nama-nama yang sudah muncul.
"Saya dapat kabar dari Pak Anung yang menyebut adanya beberapa cawawali lain. Ya, nama-nama cawawali yang muncul itu dipasangkan dengan Pak Anung dan disurvei elektabilitasnya. Seperti Anung-Umar, Anung-Taufiq, Anung-si X dan seterusnya. Mana yang elektabilitasnya tinggi, ya itu yang ditetapkan KSB sebagai pendamping Anung," kata Sugeng dilansir Solopos, beberapa waktu lalu.
Sugeng mengatakan penentuan cawawali menjadi target jangka pendek yang harus diselesaikan KSB. Sugeng dan pimpinan KSB lainnya juga menyusun program bulanan, membentuk struktur pemenangan Pilkada, sosialisasi, sampai pengajuan rekomendasi.
"Selain itu, kami memliki program jangka menengah, yakni pendaftaran calon ke Komisi Pemilihan Umum [KPU] sampai setelah penetapan calon KPU. Ada pula program jangka panjang yakni pemenangan Pilkada sampai hari H pemungutan suara pada 9 Desember nanti," ujar Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Solo itu. (AR)
Ilustrasi Foto : LAMDA Indonesia
ConversionConversion EmoticonEmoticon