Pimpinan enam partai politik (parpol) anggota Koalisi Solo Bersama akhirnya memutuskan untuk mengusung Anung Indro Susanto sebagai calon walikota (cawali). Keputusan KSB tersebut akan diumumkan secara resmi awal pekan depan.
Kesepakatan enam parpol itu tercapai dalam rapat pimpinan KSB yang digelar di sekretariat Koalisi Solo Bersama yang bertempat di kantor Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Solo, Rabu (10/6) malam.
"Setelah melalui proses yang panjang, akhirnya semalam (Rabu-red) kami bisa mencapai satu suara. Kami sepakat menetapkan Pak Anung sebagai calon walikota untuk KSB," kata Ketua KSB, Sugeng Riyanto.
Dia menjelaskan, dalam rapat tersebut Anung juga dihadirkan untuk mendengarkan langsung keputusan tersebut, sekaligus menerima surat keputusannya (SK). Sugeng mengatakan, KSB juga telah menyiapkan SK untuk dua kandidat yang tidak terpilih, yaitu A Iskanadr Zulkarnaen dan Muhammad Taufik.
"Kandidat yang tidak terpilih juga akan kami berikan SK yang berisi keputusan pimpinan KSB. Diusahakan hari ini (kemarin-red) SK itu bisa disampaikan pada yang bersangkutan," lanjutnya, seperti dilansir Joglosemar, jum'at (12/6).
Sugeng menjelaskan, paska penetapan Anung, mereka bakal kembali berkonsentrasi untuk penetapan calon wakil walikota sekaligus pembentukan tim pemenangan. Pada proses lanjutan itu, calon walikota akan dilibatkan secara aktif dalam tiap keputusan.
"Kami upayakan segera dapat pasangan calon agar bisa dimintakan rekomendasi ke DPP masing-masing. Sambil jalan, kami siapkan tim pemenangan yang merupakan gabungan dari partai dan tim calon sendiri," pungkasnya. (AR)
ConversionConversion EmoticonEmoticon