Setelah melalui perjalanan panjang dan beberapa kali pertemuan, deklarasi koalisi enam partai politik (parpol) yang menyebut dirinya Koalisi Solo Bersama (KSB) akhirnya terwujud. Deklarasi KSB tersebut digelar di sebuah restoran di kawasan Jajar, Laweyan, Solo, Selasa (31/2).
Enam partai yang mendeklarasikan koalisi tersebut yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Golongan Karya, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Deklarasi ditandai dengan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Ketua dan Sekretaris partai masing-masing anggota koalisi.
Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Solo, Sugeng Riyanto mengatakan deklarasi terbentuknya Koalisi Solo Bersama menjadi sejarah perpolitikan di Kota Solo. Hal ini mengingat enam parpol yang berkoalisi sangat signifikan secara jumlah.
"Jumlah anggota koalisi ini menjadi sejarah perpolitikan di Solo, ini masih memungkinkan adanya penambahan anggota koalisi lagi. Selain secara jumlah, KSB menjadi unik karena adanya penggabungan parpol dengan basis yang berbeda, yaitu parpol berbasis islamis dan parpol berbasis nasionalis," ujar Sugeng.
Sugeng menambahkan, orientasi terbentuknya KSB ini tidak berhenti hanya sebatas koalisi enam parpol ini saja. Menurutnya, sudah banyak dukungan dari berbagai elemen masyarakat dan organisasi - organisasi kemasyarakatan (Ormas) yang sudah berkomitmen untuk memberi dukungan ke KSB.
"Sesuai dengan namanya, KSB tidak berhenti hanya menggalang hanya di koalisi 6 parpol, sejauh ini sudah banyak elemen masyarakat, ormas, organisasi kepemudaan, profesi, relawan, yang sudah komitmen untuk mensupport atau satu barisan dengan KSB," tambahnya.
Setelah deklarasi ini, KSB akan mulai mengkongkritkan komunikasi dengan nama-nama yang sudah muncul untuk ditanting, sehingga muncul pasangan kandidat bakal calon (balon) walikota dan wakil walikota yang akan diusung oleh KSB.
"Setelah ini, kita akan tanting nama-nama yang selama ini sudah muncul seperti di pemberitaan yang ada," pungkasnya. (AR)
ConversionConversion EmoticonEmoticon